Tenun Stagen Pelangi adalah salah satu program pemberdayaan yang diinisiasi oleh Dreamdelion bersama masyarakat Desa Sumberarum, Sleman, Yogyakarta yang terampil serta mendedikasikan dirinya menghidupkan kembali kerajinan tangan turun temurun berupa tenun stagen di desa tersebut. Selama bertahun-tahun masyarakat Desa Sumberarum telah menjadi penenun yang terampil, menciptakan tenun stagen yang indah dan menjadi salah satu warisan budaya bangsa dengan menggunakan teknik tradisional yang diturunkan dari generasi ke generasi. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, seni menenun terancam punah karena prosesnya yang terbilang tidak mudah dan generasi muda yang mulai beranjak mencari pekerjaan formal.

Setelah melaksanakan pendampingan awal, Dreamdelion menggandeng Jelajah Indi Komunikasi (JIKom), House of Lawe, dan Global Environmental Facility-Small Grants Programme (GEF-SGP) berkolaborasi untuk melatih dan memberdayakan para penenun di Sumberarum, mengajari mereka teknik dan teknologi baru yang memungkinkan mereka memproduksi kain tenun yang berkualitas tinggi secara lebih efisien dan berkelanjutan. Mereka juga membantu para penenun memasarkan produknya ke khalayak yang lebih luas, membawa tenun tradisional mereka ke pasar global, dan membantu meningkatkan perekonomian desa.

Selama tahap pendampingan, tidak hanya berfokus pada aspek teknik terkait produk tenun, Dreamdelion juga memperhatikan keberlanjutan dari produk yang dihasilkan dan keberjalanan komunitas setelah masa pendampingan selesai, yaitu dengan mengembangkan aspek kelembagaan untuk kelompok. Saat ini, Tenun Stagen Pelangi adalah komunitas penenun terampil yang berkembang pesat membangun masa depan yang cerah bagi diri mereka sendiri dan keluarga mereka. Lebih dari sekadar revitalisasi ekonomi desa, proyek ini juga memupuk rasa bangga dan pelestarian budaya di antara para penenun karena mampu mewariskan keterampilan dan tradisi mereka kepada generasi mendatang.

Masyarakat sasaran berupaya mengembangkan pariwisata dengan memanfaatkan potensi alam, manusia, dan budaya setempat, misalnya dalam bentuk Pasar Tenun Rakyat. Selain itu, masyarakat sasaran juga mendapatkan kunjungan belajar dari berbagai sekolah dan universitas, salah satunya adalah Singapore Management University & Keio University, serta Universitas Gadjah Mada.

#TenunStagenPelangi #Empowerment #TenunIndonesia