Dreamdelion

Berbagi Bahagia Ramadan Bersama Aki-Nini

  Ramadan selalu menjadi momen yang istimewa. Beragam kegiatan bermanfaat dari Dreamdelion turut menyemarakkan bulan nan suci ini. Salah satunya adalah Visit Aki-Nini, sebagai wujud nyata kontribusi Dreamdelion kepada masyarakat, khususnya masyarakat lanjut usia. Tak sendiri, kegiatan Visit Aki-Nini ini juga melakukan kolaborasi bersama #KasihLangsung serta didukung oleh beragam komunitas seperti Sedekah Buku, Inisiatif, dan Friends.

   Visit Aki-Nini yang diselenggarakan pada 12 Mei 2019 lalu merupakan kegiatan silaturrahmi sekaligus berbagi alat salat berupa sarung dan mukenah kepada masyarakat lanjut usia di Panti Jompo Pusaka 41 Yayasan Al-Madiniyah, Cengkareng Timur, Jakarta Barat. Sebanyak 120 terdiri dari 90 perempuan lanjut usia (Nini) dan 30 laki-laki lanjut usia (Aki) turut serta menyemarakkan acara tersebut.

  Acara dilaksanakan pada pukul 16.00 WIB dengan diawali sambutan oleh Founder Dreamdelion dan pihak Yayasan Al-Madiniyah yang kemudian dilanjutkan kegiatan bersama aki-nini. Kegiatan ini dimulai dengan membagi keseluruhan aki-nini dalam beberapa kelompok, satu kelompoknya terdiri dari 5 orang lanjut usia dan 2 orang fasilitator dari teman-teman komunitas. Setelah itu, masing-masing kelompok diberikan waktu untuk saling berinteraksi, mulai berkenalan antara aki-nini dan fasilitator, sharing cerita atau pengalaman aki-nini kepada fasilitator, permainan tebak kata yang diperagakan oleh fasilitator, hingga bernyanyi bersama.

  Memasuki waktu magrib, tim Dreamdelion, #KasihLangsung, dan teman-teman komunitas pun ikut berbuka bersama aki-nini sembari membagikan alat salat berupa mukena dan sarung. Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan doa bersama serta ucapan terima kasih dari pihak yayasan yang sekaligus menjadi penutup acara kegiatan Visit Aki-Nini.

    Berakhirnya kegiatan tersebut, maka tujuan dari Dreamdelion untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat, khususnya masyarakat lanjut usia yang berada di Panti Jompo Pusaka telah terlaksana. Tujuan tersebut berhasil tercapai atas bantuan beragam pihak, yaitu teman-teman komunitas, juga pihak panti yang sudah berkoordinasi dengan baik sehingga acara dapat berjalan lancar.

Elok by Ibu, dari Dreamdelion untuk Ibu Rusun Pinus Elok Semakin Mandiri

Elok by Ibu, dari Dreamdelion untuk Ibu Rusun Pinus Elok Semakin Mandiri

“Educate a woman and you educate her family. Educate a girl and you change the future.”

Sebagai yayasan yang bergerak di bidang community empowerment, Dreamdelion berkomitmen untuk terus menjalankan misinya mewujudkan aksi kolaborasi untuk mengembangkan potensi lokal dan meminimalisasi tantangan sosial. Salah satu bentuk perwujudan misi tersebut adalah dengan adanya program Elok by Ibu.

Elok by Ibu merupakan kegiatan pemberdayaan ibu-ibu Rusun Pinus Elok Blok A Cakung, Jakarta Timur oleh Dreamdelion yang bekerja sama dengan Bank Indonesia DKI Jakarta. Pada pelaksanaannya, para ibu didampingi dan dilatih menjahit untuk membuat produk-produk rumah tangga seperti totebag, tas lipat, dompet tisu, pouch, sarung bantal dan guling, membuat bros, serta produk rumahan lainnya.

Produk yang dihasilkan kemudian dijual secara online melalui media sosial Instagram, juga platform perdagangan elektronik seperti Tokopedia dan Shopee. Sedangkan pemasaran offline dilakukan dengan mengikuti pameran/bazar seperti yang telah dilaksanakan di pameran/bazar kampus UHAMKA, kantor Bank Indonesia, dan kantor Jamsostek. Proses pemasaran dilakukan langsung oleh ibu-ibu yang tergabung dalam program pemberdayaan Elok by Ibu sebagai bentuk pelaksanaan dari pembekalan keterampilan teknis. Tak hanya pelatihan keterampilan teknis dan nonteknis, ibu-ibu program Elok by Ibu pun berkesempatan melakukan sesi konsultasi dengan psikolog sebagai bentuk pendampingan secara psikologis.

Sampai saat ini terdapat 18 ibu dari Rusun Pinus Elok Blok A, Cakung, Jakarta Timur yang sudah berkabung dengan program Elok by Ibu. Bersama dengan usaha meningkatkan kualitas jahitan, ibu-ibu rusun juga mulai menerima pesanan terkait produk rumah tangga. Dengan diadakannya program ini diharapkan mampu menambah wawasan dan kemampuan serta harapan agar meningkatkan kondisi perekonomian ibu-ibu rusun.

Kunjungi laman http://instagram.com/ElokbyIbu untuk melihat katalog produk hasil kreativitas ibu-ibu Rusun Pinus Elok Blok A, Cakung, Jakarta Timur bersama Dreamdelion.

Millenials Fun(d) Talks #2: Create Good Financial Habits by Investing

Millenials Fun(d) Talks #2: Create Good Financial Habits by Investing

“When you invest, you’re buying a day that you don’t have to work.” – Aya Laraya

  Sukses terselenggara di Jakarta, Dreamdelion bersama Otoritas Jasa Keuangan Republik Indonesia kembali menggelar talk show Milenials Fun(d) Talks jilid dua pada Sabtu, 1 Desember 2018. Berlokasi di Hotel Grand Aston Yogyakarta, talk show ini dihadiri oleh berbagai kalangan mulai dari siswa sekolah menengah, mahasiswa hingga profesional dengan beragam latar belakang.

  Pada kesempatan ini, Dreamdelion menyapa teman-teman Yogyakarta dengan mengusung tema “Creating Good Financial Habits, Start Investing!” Hadir sebagai narasumber Pak Bimahyunaidi Umayah dari Direktorat Pengelolaan Investasi OJK dan Pak Denny N. Thaher selaku Founder PT XDana Investa Indonesia. Talk show Milenials Fun(d) Talks dibuka langsung oleh Bapak Sujanto selaku Direktur Pengelolaan Investasi OJK.

  “Acaranya bagus terutama buat yang pengen tau tentang nabung surat berharga gitu ya, bisa untuk umum yang tidak memiliki latar belakang belajar ekonomi. Waktunya juga baik, makanannya enak. Mantap deh pokoknya!” ujar Laura, salah satu peserta talkshow Millenials Fun(d) Talks.

  Selaras dengan kegiatan terdahulu, talk show Millenials Fun(d) Talks memiliki tujuan memberikan informasi yang tepat mengenai investasi khususnya reksa dana bagi milenial. Dengan harapan generasi muda dapat mengelola keuangan dengan cermat dan tidak lagi ragu untuk sesegera mungkin memulai berinvestasi.

Millenials Fun(d) Talks #1: Memulai Investasi Keuangan Kenapa Harus Nanti?

Millenials Fun(d) Talks #1: Memulai Investasi Keuangan Kenapa Harus Nanti?

    “Investasi itu susah dan butuh modal besar. Jadi nanti aja deh nunggu mapan!

     Kata ‘investasi’ terdengar asing di kalangan anak muda. Anggapan bahwa investasi hanya untuk orang-orang yang lebih dewasa dengan latar belakang ekonomi masih menjadi keraguan milenial melakukan investasi di usia muda. Padahal investasi harus dilakukan sedini mungkin, lho!

    Untuk mengenalkan investasi pada milenial, Dreamdelion bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan Republik Indonesia mengadakan talkshow Millenials Fun(d) Talks pada  Sabtu, 29 September 2018 lalu.

   Bertempat di Swiss-Bell Hotel Pondok Indah, Jakarta Selatan, talkshow ini menghadirkan Bapak Bimahyunaidi Umayah dari Direktorat Pengelolaan Investasi OJK dan Ibu Putu Kurniasari selaku Head of Research marketplace reksa dana daring terintegrasi pertama di Indonesia yakni Bareksa.

    Acara diawali dengan sambutan CEO Dreamdelion Evaulia Nindya Kirana, kemudian dilanjutkan pembukaan talk show Millenials Fun(d) Talks oleh Kepala Departemen Pengawasan Pasar Modal 2A Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Yunita Linda Sari.

  Bertemakan “Investasi Kenapa Harus Nanti?” Dreamdelion mengajak milenial untuk mau dan berani memulai investasi. Selain itu, pembiacara pada acara seru ini juga memaparkan bagaimana cara efektif  mengelola uang di tengah banyaknya kebutuhan hingga tata cara investasi kekinian yang tentunya mudah untuk dilakukan bahkan melalui ponsel.

    Kegiatan talk show Millenials Fun(d) Talks merupakan bentuk misi Dreamdelion menambah wawasan anak muda sebagai pemegang peran penting dalam perubahan sosial. Dengan diadakannya talk show tersebut diharapkan bisa membuat milenial ‘melek’ akan pentingnya mengelola keuangan dan mendapatkan informasi yang tepat untuk sedini mungkin dalam berinvestasi, khususnya investasi reksa dana.

Dreamdelion Surabaya Menyapa Hangat Good News From Indonesia

Dreamdelion Surabaya Menyapa Hangat Good News From Indonesia

Siapa yang tak mengenal GNFI? Good News From Indonesia atau yang biasa dikenal dengan GNFI merupakan salah satu media yang cukup berpengaruh dalam menyebarkan kabar baik dari Indonesia lewat berita positif yang menarik dan independen. Selama kurang lebih 9 tahun, GNFI secara konsisten membangun optimisme para pembacanya untuk tergugah bahwa Indonesia sebenarnya adalah bangsa yang mampu, bangsa yang kaya, bangsa yang patut kita cintai bersama dan bisa menjaga segala hal kelestariannya. Informasi yang diberikan kepada pembacanya melalui artikel-artikel yang dikemas secara apik dan sangat unik sehingga hal tersebut yang membedakan GNFI dengan media yang lain. Akhyari Hananto adalah seorang yang memulai membangun salah satu industri kreatif ini. Lewat GNFI, beliau ingin menyampaikan pesan-pesan positif yang menginspirasi orang lain, khususnya warga Indonesia.
 
Hari ini, Dreamdelion Surabaya mendapat kesempatan untuk sharing dengan Founder GNFI yakni Akhyari Hananto. Dreamdelion Surabaya yang saat ini memiliki fokus pada sebuah project kepenulisan, akan sangat membutuhkan lebih banyak sharing, diskusi dan mentoring pada ahlinya untuk meningkatkan skill dan belajar bagaimana membuat sebuah tulisan yang tidak hanya dibaca namun juga dapat memberikan impact yang luas.
 
Dalam penjelasannya, Akhyari menyatakan bahwa betapa media saat ini sangat memiliki pengaruh yang besar terhadap negara dan dapat merubah pola pikir masyarakat di negara tersebut. Kita tentu dapat menyadari bahwa saat ini kita hidup di era yang mana teknologi sangat bekembang dengan sangat pesat. Munculnya beberapa inovasi digital yang membuat kemudahan-kemudahan bagi pengguna dari teknologi yang digunakan. Sehingga dapat dikatakan bahwa kita sedang berada di era yang borderless yang mana di hampir semua negara sudah tidak berlaku lagi batasan wilayah atau batasan daerah. Contoh sederhananya seperti pada saat di suatu event jobfair, para jobseeker yang berasal dari belahan dunia yang lain seperti Rusia, Thailand, Taiwan dan negara yang lain secara bebas datang ke Indonesia untuk hanya sekedar melamar pekerjaan. Hal tersebut tentu akan semakin memunculkan persaingan yang ketat dan menimbulkan banyak tantangan bagi pemuda yang dirasa belum siap dalam menghadapi fenomena tersebut.
 
Akhyari juga menyatakan bahwa kita sebagai warga yang hidup di salah satu negara Asia harus siap menghadapi sebuah fenomena Asian Gravity yang mana mungkin 800 tahun yang lalu tak pernah ada sebuah kemajuan tersebut, namun pelan tapi pasti Indonesia akan menjadi salah satu negara yang memiliki peran bagi kemajuan di Asia bahkan dunia. Menurut PricewaterhouseCoopers (PwC), salah satu perusahaan jasa keuangan dunia, Indonesia diprediksi menempati posisi kelima setelah China, Amerika Serikat, India, dan Jepang sebagai negara yang memiliki perekonomian terbesar di dunia pada Tahun 2030. Tentu hal tersebut akan menjadi peluang bagi Indonesia untuk menghadapi tantangan global. Selain itu, masih banyak tantangan yang lain yang menuntut kita untuk dapat berpikir jalan keluar dari masalah yang ditimbulkan dari beberapa tantangan tersebut, diantaranya seperti artificial Intelligence, Food And Water scarcity, Climate Change, Protectionism, Income Gap, Economic disruption, dan Energy-Hungry Era, serta mungkin masih banyak tantangan lain yang belum kita ketahui.
 
Untuk menghadapi beberapa tantangan tersebut, dibutuhkan inovasi yang muncul untuk bisa menjawabnya. Hal yang penting dilakukan ketika akan memulai sebuah inovasi adalah melakukan upskilling dan re-skilling. Perbedaan upskilling dan re-skilling adalah upskilling, yakni meningkatkan skill yang sudah ada, contohnya seperti inovasi dengan memperbaiki mobil yang sebelumnya harus ada seorang sopir atau driver untuk mengemudikannya, saat ini diperbaharui dengan kecanggihan mobil auto-pilot. Sedangkan re-skilling adalah menambah skill yang baru dari skill yang sudah ada. Inovasi yang dibuat nantinya tidak hanya mampu menjadi solusi namun juga bisa di scale up atau dibesarkan untuk menjawab tantangan yang ada di masa mendatang.
 
 
Written by: Ratih Nur Hayati
× Mari berkolaborasi!