Salah satu rangkaian National Social Business Camp (NSBC) 2014 yang sangat sayang untuk dilewatkan adalah Social Campaign. Bagaimana tidak? Pada acara ini, semua orang dapat berpartisipasi mengkampanyekan pemberdayaan masyarakat melalui bisnis sosial tanpa kecuali.
National Social Business Camp (NSBC) merupakan agenda besar Dreamdelion di tahun 2014. NSBC 2014 ini mengusung tema “Energizing Youth Spirit Through Social Business Era”. Dua dari 8 rangkaian acara NSBC adalah Social Campaign. Kenapa dibilang dua acara? Karena Social Campaign ini diadakan dua kali, yaitu, pada pre event dan main event NSBC 2014.
Social Campaign merupakan kampanye masal pada acara Car Free Day (CFD) di Bundaran Hotel Indonesia (HI) mengenai kewirausahaan sosial. Melalui kegiatan ini, diharapkan lebih banyak orang yang mengerti tentang bisnis sosial, apa dan seperti apa bentuk dari wirausaha sosial, serta apa yang membedakannya dengan wirausaha biasa. Selain itu, keberadaan Social Campaign ini juga diharapkan dapat menularkan semangat membangun bisnis sosial kepada masyarakat luas. Setidaknya, masyarakat mau mendukung keberadaan usaha yang berbasis bisnis sosial ini.
“Social entrepreneurs are not content just to give a fish or teach how to fish. They will not rest until they have revolutionized the fishing industry.”
– Bill Drayton, Ashoka CEO & Founder.
Pesan inilah yang coba disampaikan oleh teman-teman Dreamdelion beserta para panitia dan volunteer Social Campaign NSBC 2014. Makna pernyataan di atas adalah bahwa wirausaha sosial tidak hanya memberikan ikan, tetapi juga memberikan kail kepada masyarakat. Pada praktiknya, para penyebar “virus” bisnis sosial ini benar-benar membawa kail dan alat pancing, lho! Hihihi.
Ada tiga konsep yang digunakan dalam kegiatan ini, yaitu Intervensi, Flash Mob dan Freeze Mob. Dalam intervensi, para panitia dan volunteer berkampanye mendekati orang-orang yang ada di sekitar Bundaran HI. Mereka memantik rasa penasaran orang-orang di sekitar dengan memberikan pertanyaan seputar bisnis sosial. Pertanyaan ini diikuti dengan penjelasan singkat seputar kewirausahaan sosial.
Para pengunjung di CFD Bundaran HI juga diajak untuk ikut bergerak dalam Flash Mob. Nah, untuk Freeze Mob, berbagai atribut berupa tulisan berbahan kardus dan kertas, digunakan agen penebar “virus” untuk menarik perhatian orang-orang sekitar. Tentu saja dengan berbagai tulisan yang provokatif sekaligus informatif! Ada pula photo booth dan pigura raksasa berbentuk kiriman instagram yang bebas dipakai para pengunjung untuk berfoto bersama.
Salah satu momen yang paling seru adalah ketika para panitia secara acak memakaikan selempang bertuliskan “Duta Socialpreneur” pada para pengunjung di CFD. Pemakaian selempang ini diikuti oleh penjelasan tentang sociopreneur kepada duta terpilih bersama dengan para pengunjung di sekitarnya.
Kabarnya, pada saat Social Campaign I, ada lebih dari 3000 orang yang terlibat dan tertarik untuk mendekati para agen penebar “virus” ini, lho! Yap, mereka adalah orang-orang yang datang ke Car Free Day, termasuk panitia dan volunteer NSBC. Pada acara pertama ini, hadir pula Edan Eling, grup musik Manggarai dan infocarfreeday.net.
Sementara itu, Social Campaign II tidak kalah menariknya. Kali ini bahkan lebih meriah karena diramaikan oleh kehadiran 15 tim finalis National Competition NSBC 2014. Acara ini diadakan pada hari Minggu, 9 November 2014, masih di tempat yang sama, yaitu, Bundaran Hotel Indonesia. Ada sekitar 3000 orang yang datang ke CFD, termasuk panitia, tim finalis National Competition dan volunteer NSBC.
Written by : Nisrina Putri